Keong

Adi Makhdi Musa

[Renungan] Brajamusti - Makna memahami Hulu

Published by Ady Makhdi Musa under on 6:31 PM
[Renungan] Brajamusti - Makna memahami Hulu

Tahun 1999.. awal mula aku kembali bermesraan pada keluarga-kedua-ku...
smandel85

dipicu karena sebuah "penculikan"
pasca sarasehan yang dimotori sang dewa -yang tak luput dari ajal- Danardono namanya
aku harus ikut konferensi meja oval di pancoran
markas koordinator Managing Director sang Inspirator Dulotov namanya
mempertemukan dua kubu yang katanya sedang berseteru... Puapala dan Brajamusti

Puapala?
aku tau itu...itu benderaku yang dulu....
Brajamusti ?
apa pula ini ?
Telusur punya telusur... rupanya Brajamusti punya "nabi"
Dengan Kesaktian sang Dewa dan dikoordinatori oleh koordinator para koordinator Managing Director.
Para Nabi Brajamusti di BKO kan
Ikut konferensi meja oval di markas pancoran
...Kura,Gembel,Kongki,Irob...whuaaaaaah...Meriahnya reuni para "nabi" Brajamusti
ahirnya Puapala ...Brajamusti sepakat untuk untuk rujuk...
Kembali kejalan benar....

Bukan masuk Genk KOPAJA.... (Komando Puapala Braja)
tapi..... anda sudah tau jawabnya...

Hulu... oh hulu....
Selalukah itu jadi pemersatu ?
semoga begitu....

Blep... lampu mati... gelaaaaap.. gelaaaap... GELAP GULITA

terdengar sayup suara menggema...
pastikan .... pastikan...pastikan sanadnya ...
Bersambung sampai Rasulullah

terdengar sayup suara hati...
hulu beberapa firqoh...

Syiah - Abdulah bin saba
Jahimiyah - Jaham bin sofwan
Mu'tazilah - Wasil bin Atho
Sufi - Ibrohim bin adham

Pyarrrrrr...
lampu kembali menyala...

benarkah ini sebuah hidayah ?
Wallahu alam bisawab..

Ya Allah yang Maha membulak balikan Hati
Tetapkanlah hatiku pada JalanMU..

Cimanggis 16 May 2009

0 comments:

Post a Comment

 

Lipsum

Followers