Keong

Adi Makhdi Musa

Zuhud..... ?

Published by Ady Makhdi Musa under on 4:21 PM
Zuhud.... ?

....... Malam ini aku kecapean...
4 jam perjalanan cengkareng...cimanggis
macet....

putus asa...
sampai kuingat anak istri menunggu dirumah
seakan memberi semangat...

tiba dirumah...
disambut dengan sumringah..
terbayar sudah rasa lelah...

bersih diri...
makan malam...
isirahat...
sholat...
tidur...

aku bermimpi...
bertemu sahabat..
yang bercerita tentang zuhud..

dipagi ini...
aku berbagi ...
dengan pertanyaan..
Zuhud... ?

semoga menjadi barokah

Cimanggis 20 may 2009

Limabelasdua .....sebuah keraguan

Published by Ady Makhdi Musa under on 12:25 AM
Limabelasdua .....sebuah keraguan

Bermula sebuah keinginan
1000 langkah mencegah osteoporosis
Melangkah pasti menuju pasar
Mencari dingklik tuk duduk merenung

Tiba dipasar hatipun gusar
Dingklik tak ada ..beralih ke arit
Kususur pasar untung tak tersasar
Sambil mengamat semua terhampar

Beribu tingkah… berjuta polah
Dari kelapa hingga pelengkap dupa
Tak luput dari pandangan mata
Sampai ahirnya mata tertuju
Tumpukan celana berwarna biru

Aku mendekat sekedar bertanya
Berapa harganya …uang ku punya
Lima belas dua…. Jawabnya nyata
Hati meragu..tanda tak setuju
Aku tak bawa uang sebanyak itu
Hanya selembar lima puluh ribu
Seandaiya aku punya tiga

Otak bekerja beralih paradigma
Kuberanikan diri ..kuminta dua
Sambil menyerahkan selembar yang kupunya.

Ajaib…..
Kuterima uang kembali tigapuluh lima.
Kubawa pulang dua buah celana

Otak ini tak habis berfikir.
Sambil tertawa dalam hati
Giordano berwarna khaki
Yang kukenakan saat ini
Ternyata hanya membuat keraguan dalam hati

Lima belas dua
Ternyata masih ada
Rendahkan hati serendah rendahnya
Berharap karunia dan ridhonya

Tiba di rumah ..
Kubersih diri….. masih sempat…
Sholat dua rokaat

Waddhuha… wa laili idza saja
terima kasih.. kusampaikan ke hadirat Ilahi Robi
kudapat ilmu dipagi hari

Cimanggis 16 May 2009

[Renungan] Brajamusti - Makna memahami Hulu

Published by Ady Makhdi Musa under on 6:31 PM
[Renungan] Brajamusti - Makna memahami Hulu

Tahun 1999.. awal mula aku kembali bermesraan pada keluarga-kedua-ku...
smandel85

dipicu karena sebuah "penculikan"
pasca sarasehan yang dimotori sang dewa -yang tak luput dari ajal- Danardono namanya
aku harus ikut konferensi meja oval di pancoran
markas koordinator Managing Director sang Inspirator Dulotov namanya
mempertemukan dua kubu yang katanya sedang berseteru... Puapala dan Brajamusti

Puapala?
aku tau itu...itu benderaku yang dulu....
Brajamusti ?
apa pula ini ?
Telusur punya telusur... rupanya Brajamusti punya "nabi"
Dengan Kesaktian sang Dewa dan dikoordinatori oleh koordinator para koordinator Managing Director.
Para Nabi Brajamusti di BKO kan
Ikut konferensi meja oval di markas pancoran
...Kura,Gembel,Kongki,Irob...whuaaaaaah...Meriahnya reuni para "nabi" Brajamusti
ahirnya Puapala ...Brajamusti sepakat untuk untuk rujuk...
Kembali kejalan benar....

Bukan masuk Genk KOPAJA.... (Komando Puapala Braja)
tapi..... anda sudah tau jawabnya...

Hulu... oh hulu....
Selalukah itu jadi pemersatu ?
semoga begitu....

Blep... lampu mati... gelaaaaap.. gelaaaap... GELAP GULITA

terdengar sayup suara menggema...
pastikan .... pastikan...pastikan sanadnya ...
Bersambung sampai Rasulullah

terdengar sayup suara hati...
hulu beberapa firqoh...

Syiah - Abdulah bin saba
Jahimiyah - Jaham bin sofwan
Mu'tazilah - Wasil bin Atho
Sufi - Ibrohim bin adham

Pyarrrrrr...
lampu kembali menyala...

benarkah ini sebuah hidayah ?
Wallahu alam bisawab..

Ya Allah yang Maha membulak balikan Hati
Tetapkanlah hatiku pada JalanMU..

Cimanggis 16 May 2009
 

Lipsum

Followers